mengagumimu
Posted on August 12, 2011 by robbysatria
Hari ke 20
setelah aku memastikan hati untuk mengagumimu, melihatmu pada pada parasmu di
zona amanku, melihatmu dari jarak 10 meteran ku, melihatmu turun dari mobilmu
dan bersegera pulang kerja kemudian menuju ke parkiran kantormu, hanya untuk
sekedar melihatmu berjalan gontai dengan pakaian kantor membawa beberapa
kantong pelastik atau kerjaanmu untuk dirumah, melihatmu membenarkan letak
kacamatamu, atau membenarkan rambutmu yang cantik dan terurai.
Ini hari ke 20
ketika aku sedikit terlambat dan memarkir mobil tepat disamping mobilmu, tapi
tenang, mobilku kuberi kaca film 80%, setidaknya kau takkan sadar dengan
keberadaanku,
17.05, lima
menit setelah kau keluar dari kantor , seperti biasa kau turun dan menuju
mobilmu yang diparkir disamping parkiran lantai 3, dengan plat B 1881 DD, aku
menghafalnya ..mati.
17.10 sepuluh
menit ketika kau mendekat ke mobilmu, membuka vios hitammu dan memasukkan
beberapa pekejaan atau buku buku kantor di tempat duduk belakang mobilmu, kau
melirik ke mobilku. Aku terpaku menoleh, aku lupa kalau kaca film mobilku 80%
pastinya kau tidak akan melihat secara jelas aku dari dalam mobilku.
Tapi tunggu
dulu kau ke mobilku, mengetuk kaca ku berkali..
“turun…turun..”
kau mengetuk kacamu berkali-kali, tak disangkal dan akupun tak bisa lari dari
keadaan, aku menurunkan kaca mobilku, melihatmu di jarak paling dekat seumur
hidupku, 1meteran
aku kaku-
terbujur- seperti statue yang-tanpa nyawa.
“lo, ngikutin
gw ya? Lo stalkingin gw ya!!” nadamu meninggi
aku diam saja,
aku ingin menarik lenganku dan berkenalan denganmu, tapi sayang dia terbujur
seperti kena sentrum listrik 250 watt tak bergerak, diam dan aku pun tak tau
entah angin timur-barat mana yang menyapa aku menaikan tangan kananku, membuka
pintu dan mulutku berujar atau aku sedang di landa topan asmara pertanda
bahagia.
“andi” sambil
memberi tanganku untuk menyalammu. Tapi sayangnya kau malah masuk kemobilmu,
pergi sambil menginjak gas keras-keras pertanda marah. Yasudahlah fikirku.
Ternyata Belum
berakhir, kau menunggu didepan parkiran,lalu aku turun lagi untuk
menyapamu di mobilmu.
Aku
memberanikan diri mengetuk kaca mobilmu, saat kau menurunkannya aku berkata
“maafin gw , gw
yang ngikutin lo 20 hari belakangan, gw yang pernah ngasi bunga di tanggal 23
oktober waktu ulang taun lo, gw yang nelfon no hape lo yang 08528749020
beberapa kali dengan private number dan tidak berkata apa-apa,untuk
sekedar mendengar lo baik-baik aja, atau gw yang maksa manggil dokter ke
apartemen lo waktu gw denger suara lo serak, dan lo bilang “jangan ganggu gw gw
lagi sakit:. maaf gw yang sengaja dibelakang lo, gw yang 20 hari
mengumpulkan kepercayaan untuk mengenal lo, mengumpulkan berjam-jam dikamar
mandi untuk berfikir kata apa yang harus gw ucapin untuk kenal sama lo, gw yang
kirim beberapa surat bodoh berisi keinginan gw untuk kenalan dan menempelkannya
di kaca mobil lo…maaf” kau tak menyahut, hanya tersenyum, pertanda setuju.
Perjuangan itu tidak ada yang sia-sia, kesabaran itu selalu berbuah manis,
kesopanan itu selalu memberi hasil yang terbaik, dan yang pasti doa itu pasti
ada jawabannya.
Sekarang
nomor 08528749020 uda tercatat di hape gw dengan nama “sayangku”.
Tititiiddd,
hapenya berbunyi
“sayang kamu dimana? Aku uda pulang ni, jemput yaa”
“iya sayang, uda di jalan kok..”
0 komentar:
Posting Komentar