Senin, 14 November 2016

PUISI RINDU



PUISIKU TENTANG RINDU

Dan aku telah jatuh cinta,
pada seorang yang setia.

Jatuh cintaku berulang-ulang,
kepadamu wahai sayang. 



Jauh jarak tak memisahkan,
berbeda kota tak menyurutkan.

Cinta ini semakin dalam,
indah laksana batu pualam. 




Aku ingin membuat puisi,
yang kata-katanya dari hati.

Sehingga kamupun tersentuh,
dengan cinta, kau kan kurengkuh. 




rindu ini tak pernah berakhir,
karena di jiwa ini namamu terukir.

cinta ini tiada pernah pudar,
sebab kasihku semakin mekar.


Jarak ini akan memberitahu,
tentang kesetiaan dan pengorbananmu.

Waktu ini akan menjelaskan,
betapa cinta kita diiringi ketabahan.


Saat kita duduk bersama,
aku ingin sekali bercerita.

Bahwa di suatu malam,
ada hati yang begitu kelam.


Kelam hati karena sebuah rindu,
rindu padamu tak pernah jemu.

Selalu saja datang membayang,
wajahmu bercahaya bagai bintang.


Malam hari aku bermimpi,
kedatangan dirimu kasih.

Siang aku terbayang-bayang,
hanya wajahmu seorang.


Tak sanggup kubuatkan puisi,
yang indah bagai Kahlil Gibran.

Sederhana kugubah syair puisi,
untuk kekasih hati pujaan. 


Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

VIEWERS

368,622

Text Widget

Recent Posts

BTemplates.com