Sajak puisi tema hujan – Semua orang pastinya
menyukai datangnya hujan, tentu saja suasa hujan akan banyak membantu kita
dalam berfikir dan dikala sendiri hujan akan lebih memberikan kesan kalau ia
adalah teman yang baik lebih daripada itu ia akan selalu memberikan kehangatan
melebihi yang dihasilkannya sendiri.
Memang kehadiran hujan tidak bisa kita pilih malam atau
siang hari kedatangannya, tapi ketika ia datang tentu saja itu akan memberikan
kabar gembira bagi pencintanya, yang menantinya pasti akan menciptakan banyak
puisi hujan romantis dalam hidupnya, baik ia ungkapkan untuk dirinya, orang
lain, atau bahkan kepada sang pencipta hujan itu sendiri. Seperti beberapa
puisi hujan berikut ini :
Kumpulan puisi tentang hujan
Rindu Ketika Hujan
Disudut kota itu
Terlihat keramaian menyusur jalanan
Suara desing disana sini terus berpacu
Seperti di kejar-kejar oleh waktu
Terlihat keramaian menyusur jalanan
Suara desing disana sini terus berpacu
Seperti di kejar-kejar oleh waktu
Langit mendung berawan
Terasa dingin hati ini
Hujan akan turun membasahi rindu dihati
Ku pandang langit saksikan kesedihan
Terasa dingin hati ini
Hujan akan turun membasahi rindu dihati
Ku pandang langit saksikan kesedihan
Tetes air hujan berdesak turun
Sepi mengusir keramaian
Hanya terdengar suara rintik-rintik hujan
Dan suara hati mencari hangatnya kerinduan
Sepi mengusir keramaian
Hanya terdengar suara rintik-rintik hujan
Dan suara hati mencari hangatnya kerinduan
Angin menyelimuti hati yang hampa
Dan tak seorang pun yang tau
Betapa merindunya cinta
Untuk temani cinta ku
Dan tak seorang pun yang tau
Betapa merindunya cinta
Untuk temani cinta ku
PUISI TENTANG HUJAN
Hujan…
Saat engkau datang
Seluruh alam bersorak
Hujan..
Saat engkau datang
Datang pula kemakmuran
Datang pula canda tawa
Saat engkau datang
Seluruh alam bersorak
Hujan..
Saat engkau datang
Datang pula kemakmuran
Datang pula canda tawa
Rintik hujan
Turun lalui celah
Membasahi wajahku
Membasahi bonekaku
Membasahi semua
Yang ada di kamarku
Turun lalui celah
Membasahi wajahku
Membasahi bonekaku
Membasahi semua
Yang ada di kamarku
Mengapa kau datang
Saat ku berangkat ke sekolah
Hujan..
Tahukah engkau
Baju, bukuku, sepatuku
Basah semua
Dapatkah kau menunda
Kedatanganmu di pagi hari ?
Saat ku berangkat ke sekolah
Hujan..
Tahukah engkau
Baju, bukuku, sepatuku
Basah semua
Dapatkah kau menunda
Kedatanganmu di pagi hari ?
Hujan
Kau datang tak diundang
Menggenangi rumah dan halaman
Merusak semua perabotan
Listrik pun ikut mati
Air bersih tak ada lagi
Semua orang kebingungan
Bagaimana menyelamatkan diri
Kau datang tak diundang
Menggenangi rumah dan halaman
Merusak semua perabotan
Listrik pun ikut mati
Air bersih tak ada lagi
Semua orang kebingungan
Bagaimana menyelamatkan diri
Saat hujan turun
Ku menangis di saat wajahku basah oleh air hujan…
Agar ku tak tau jika aku lagi menangis……
Menangis karena bahagia atau berduka…….
Karena melihat kau dah tersenyum kembali….
Agar ku tak tau jika aku lagi menangis……
Menangis karena bahagia atau berduka…….
Karena melihat kau dah tersenyum kembali….
Hati terasa berat tuk melepaskan mu……..
Apa dayaku tak bisa memilikimu……
Hanya membuat mu tersenyum d saat berduka…….
Hanya membuat mu tersenyum d saat kau menangis…..
Apa dayaku tak bisa memilikimu……
Hanya membuat mu tersenyum d saat berduka…….
Hanya membuat mu tersenyum d saat kau menangis…..
Ku pilihkan kau malaikat yang menjaga
senyummu……….
Tetapi hati dan jiwaku menangis melihat mu berdua bergandengan tangan……
Tetapi hati dan jiwaku menangis melihat mu duduk berdua……
Tetapi hati dan jiwaku menangis melihat mu berdua bergandengan tangan……
Tetapi hati dan jiwaku menangis melihat mu duduk berdua……
Kekasih, andai rembulan malam lusa
Mampu menoktahkan bias-bias sinar di keningmu
Akan kukerahkan penglihatanku tuk menatap Isi matamu dan menerawang setiap lantunmu
Mampu menoktahkan bias-bias sinar di keningmu
Akan kukerahkan penglihatanku tuk menatap Isi matamu dan menerawang setiap lantunmu
0 komentar:
Posting Komentar